Pada umumnya pemakaman keluarga dimiliki oleh keluarga yang kaya, seperti Yusuf dari Arimatea yang telah mempersiapkan makamnya sendiri sebelum ia wafat. Namun makam yang ia siapkan sudah ia berikan sebagai tempat untuk memakamkan Yesus sesudah disalib (Yohanes 19:38-42).
Kuburan keluarga dalam gua-gua memiliki kamar-kamar yang terpisah (seperti terdapat pada kuburan keluarga Abraham di Gua Makhpela, Hebron (Kejadian 25:9). Di dalam kamar-kamar ini terdapat papan-papan (acrosolia) atau lubang-lubang besar di dinding gua (kokhin) sebagai tempat menaruh "sarcopagus" atau peti mati dari batu.
Kata Osuari diambil dari bahasa Inggris "ossuary" yang diserap dari bahasa Latin "ossua" yang artinya tempat menyimpan tulang orang yang sudah meninggal.

Semak-semak